BERBAGAI isu sensitif bisa menjadi topik yang memancing pertengkaran pasangan suami istri (pasutri) baru. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pasutri untuk membicarakan sejumlah permasalah penting di masa-masa awal pernikahan mereka guna menghindarkan perselisihan.
Nah, berikut ini adalah beberapa isu penting yang sebaiknya dibahas:
1. Anak
Anda berdua mungkin sama-sama menginginkan kehadiran anak dalam kehidupan berumah tangga. Akan tetapi, sangat penting untuk mendiskusikan berapa banyak jumlah anak yang diharapkan, kapan mendapatkannya, dan bagaimana cara Anda mengasuh anak nantinya. Bicarakan tujuan yang diinginkan masing-masing pihak sebelum memulai biduk rumah tangga untuk menghindari percekcokan di sepanjang jalan.
2. Seks
Berbicara tentang seks barangkali tidak sama menyenangkan seperti melakukannya. Akan tetapi, ini merupakan saat yang tepat untuk membawa isu tersebut. Utarakan harapan masing-masing tentang kehidupan seksual seperti frekuensni dan bagaimana cara Anda berkomunikasi apabila sedang tidak mood.
3. Mertua
Diskusikan hubungan Anda dengan orang tua masing-masing sebelum menjadi keluarga. Bicarakan berapa kali Anda akan pergi berkunjung, bagaimana mengatur kunjungan untuk hari raya, dan lain sebagainya.
4. Pekerjaan rumah tangga
Sangat penting bagi setiap pasangan baru untuk membicarakan tentang tugas-tugas rumah tangga, misalnya bagaimana cara membagi tugas memasak, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian secara adil.
5. Uang
Selain membicarakan rencana membuka rekening bersama, anggaran rumah tanggga, dan tabungan untuk tujuan bersama seperti membeli rumah, sangat penting bagi pasangan untuk mendiskusikan kebiasaan pengeluaran dan saling mengungkapkan utang apa pun yang dimiliki masing-masing pihak atau masalah kartu kredit. Selain itu, jangan lupa untuk membicarakan pula masalah investasi, asuransi jiwa, dan surat wasiat.
6. Gaya bertengkar
Tetapkan beberapa aturan dasar untuk perselisihan. Misalnya, apakah Anda akan menjadi pasangan yang menyelesaikan persoalan sebelum pergi tidur, atau menyelesaikan persoalan setelah bangun di pagi hari dengan kepala dingin.
sumber; Yulia Permata Sari, mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar